Normalnya perempuan, emang paling gak bisa mengontrol diri klo dah ngeliat barang bagus. Tadi, masih pagi-pagi dan masih di kantor pula, teman dari ruangan sebelah bawa barang dagangan tas. Spontan, teman satu bagian yang sama shopaholicnya sama saya, bereaksi cepat. Jadilah kami pagi-pagi dah ribut dan ribet memilih-milih tas; mana yang bagus, mana yang lucu, mana yang nggak pasaran, mana yang warnanya nggak norak, dan berapa harganya. Waktu temen cowok saya nelpon, automatically dia jadi terperangkap dalam sahut-sahutan, "Ini nih, warna ijo-nya nggak pasaran..", "Yang ini pas deh sama baju hansip, buat hari senin", "Yang ini agak mahalan, 170" serta bla-bla-bla yang lain. Temen cowok saya itu langsung komen,"Kayak di pasar!". Saya pun cuma sedikit cekikikan dan mengiyakan. Wong memang begitu faktanya.
gambar ini mirip sama tas yg tadi dijual dan saya taksir, warnanya sama tapi satu lagi berwarna coffee creme...gak sama persis tapi lumayan representatif untuk dijadikan ilustrasi
Syukurlah setelah lama berkutat dengan tas-tas itu, salah satu dari kami mutusin untuk membeli salah satu tas (yg menurut saya paling bagus). Kenapa saya bilang syukur, karena biasanya...hal yang paling gak ngenakin kalo ada setumpuk jualan, segerombolan calon pembeli, sejuta komentar, dan berkali-kali pose dengan barang jualan akhirnya hanya berakhir dengan "Lain kali yah...tunggu tanggal muda". FIUHH!!
Tapi inilah seninya menjadi cewek, mulai dari nongkrongin barang dagangan orang, menimbang-nimbang kelamaan, sampe memutuskan membeli barang pilihan sesuai selera (walau pada kasus saya, sering membeli tanpa alasan yang rasional). Intinya...kami cewek hanya berusaha menyenangkan diri, memuaskan hati, menampilkan yang terbaik, dan memberi jalan pahala bagi orang yg memuji kami jika kami tampil lebih baik...menurut anda???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar