dreams

Jumat, 19 Maret 2010

Where I Belong : shibuya 109

Shibuya 109 aka Ichimarukyu or marukyu

Sehubungan dengan kecintaan saya pada fashion, pop culture-nya jepang, dan belanja, maka wajar klo marukyu jadi pilihan pertama tempat yg bener2 pengen saya datengin. Ada beberapa brand yg barang2nya bikin saya ngiler setengah mati, kayak Liz Lisa, Cecil McBee, ato Baby the Sun Shines Bright...dan masih byk lagi. Suasana yg sering saya liat di beberapa program tv jepang pun inspiratif bgt. Auranya gak seperti mall pd umumnya, tp lebih seperti catwalk dengan paketan yg berbeda. Berbagai macam inovasi ber-fashion yg so stylish bikin imajinasi saya bereaksi cepat hehe. Jangan heran klo skarang, dunia barat pun jadi ikut berkiblat ke fashion jepang dgn sgala kegilaannya. Tapi disinilah serunya.

Lolita style ala BTSSB

Saya suka fashion dr umur balita. JPG, Armani, Versace, dan teman2nya dah familiar skali dikepala saya. Tapi, kemewahan ala Milan dan Paris mudah ditemukan dan diaplikasikan. Istilah awamnya, aman-aman aja. Tapi coba tengok street fashionnya Jepang. Orang kebanyakan pasti langsung menganggap mereka gila. Disinilah saya coba untuk berfilosofi sambil meminjam ungkapannya Coco Chanel (yg saya anggap disainer wanita pemberontak yg sukses bikin cewek makin stylish), Fashion is not about trend, it's about style. Cewek memang selalu ingin kelihatan cantik dan terkesan nge-trend. Jadi, pada umumnya, mereka ketakutan klo tidak ikut trend. Sayangnya, yg beginian bikin org cenderung jadi 'pasaran'. Di jepang, seseorang bukan memilih wardrobe berdasarkan model yg paling banyak dijual di mall ato paling byk dipake org. Disana, mereka make baju yg mereka mau, mereka suka, dan mereka anggap paling bisa represent isi kepala mereka. You are what you wear, istilahnya. You're not what they sell, are you?. Dari sinilah seseorang bisa dibilang punya state of fashion. Dan karena itulah saya kagum dan respect sama pilihan fashion org2 jepang. Mau dibilang aneh, gila, atau konyol, terserah. Tapi, value dibalik cara mereka berpakaian lebih penting buat saya.

Street fashionnya Jepang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar