Ninotchka!. Sounds funny, unique, yet fancy. Perkenalan pertama saya dengan si ‘Ninotchka’ ini adalah dari sebuah artikel kuliner. Jadi, maklum saja kalau satu-satunya Ninotchka yang saya tahu adalah sebuah café vintage di kawasan Jakarta Barat, milik fashion blogger Sonia Eryka. And in a blink of an eye,,,I found myself felt in love with the name.
Rupanya, saya memang sudah berjodoh sama si Ninotchka ini. Suatu sore, saya iseng buka-buka lagi The Movie Book, salah satu buku pintar perfilman milik The 2nd D,,,alias adik perempuan saya. Voila!, pada halaman 161 saya bertemu lagi dengan si Ninotchka lewat profil Greta Garbo.
Curious. Itu hal pertama saya rasakan. Jadilah saya beralih ke search engine untuk menjawab rasa penasaran saya. Usaha saya tidak sia-sia. Ternyata Ninotchka adalah sebuah film lama yang bercerita tentang seorang agen wanita Rusia bernama Nina Ivanovna Yakushova. Si Yakushova alias Ninotchka ini datang ke Paris dan bertugas untuk menyelidiki tiga comrades yang ditugaskan untuk menjual perhiasan milik Grand Duchess Swana. Sesampainya di Paris, agen cantik ini malah jatuh cinta pada Count playboy bernama Leon D’Algout (Melvyn Douglas). Cerita komedi romantis berlatar belakang pertentangan ideologi kapitalisme Barat dan Sosialisme Rusia ini, menurut para kritikus, sukses memadukan humor, romansa, dan satir.
The movie review sounds interesting. Ceritanya yang lucu dan penggambaran karakter Ninotchka yang unik bikin saya makin penasaran tingkat tinggi. Tapi, film ini adalah film super jadul yang diproduksi tahun 1939. I’m just wondering how to find it….
So, no wonder kalau nama ‘Ninotchka’ akan jadi bagian dari proyek flash fiction saya yang berikutnya. Semangat!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar